Rabu, 27 April 2016

PASAR MODAL DI DUNIA




BURSA SAHAM TERBESAR DIDUNIA

1.      Bursa Saham New York
Kapitalisasi pasar saham bursa efek New York mencapai US$ 17.949,88 miliar pada akhir Desember 2013. Dengan banyak perusahaan China memutuskan untuk mendaftarkan saham di bursa yang juga dikenal dengan New York Stock Exchange/NYSE ini membuatnya menjadi salah satu bursa terkenal.
Di bursa saham ini menawarkan berbagai jenis produk dan jasa keuangan termasuk saham, futures, opsi, obligasi, data pasar, dan solusi teknologi informasi. Bursa saham NYSE ini terletak di distrik Manhattan Financial, New York.

2.      Bursa Saham Nasdaq
Kapitalisasi pasar saham Nasdaq mencapai US$ 6.084,97 miliar pada 2013. Nasdaq OMX mengoperasikan 24 pasar. Di bursa saham ini juga memperdagangkan saham, opsi, pendapatan tetap, derivatif, komoditas, dan futures.
Nasdaq ini singkatan dari National Association of Securities Dealers Automated Quotation. Bursa saham memang mengkhususkan pada saham perusahaan teknologi tinggi.

3.   Bursa Saham Jepang
Bursa saham grup Jepang terdiri dari bursa saham Tokyo dan Osaka Securities Exchane. Kapitalisasi pasar sahamnya mencapai US$ 4.543,17 miliar pada 2013. Bursa saham ini dipisahkan menjadi beberapa bagian berbeda.  Bagian pertama merupakan tempat perdagangan saham untuk perusahaan besar. Bagian kedua, perusahaan-perusahaan menengah melakukan bisnis.

3.      Bursa Saham London
Bursa saham yang didirikan pada 1801 ini termasuk bursa saham tertua di dunia. Kapitalisasi pasar saham bursa efek London mencapai US4 4.428,98 miliar. Grup bursa efek London terdiri dari bursa efek London dan Borsa Italiana.

4.      Bursa Saham NYSE Euronext
Kapitalisasi pasar sahamnya mencapai US$ 3.582,9 miliar pada 2013. Bursa saham ini menggabungkan Euronext Brussel, Euronext Lisbon, dan Euronext Paris yang merupakan bursa saham utama di Eropa.

5.      Bursa Saham Hong Kong
Bursa saham ini memiliki kapitalisasi pasar saham US$ 3.100,78 miliar pada 2013. Bursa saham ini merupakan bursa keenam terbesar di dunia, dan terbesar ketiga di Asia.

6.      Bursa Saham Shanghai
Bursa saham ini meski tidak sepenuhnya terbuka untuk investor asing, akan tetapi operasi bursa saham ini independen di China. Kategori yang ditransaksikan di bursa saham ini antara lain saham, obligasi dan dana. Kapitalisasi pasar saham mencapai US$ 2.469 miliar pada 2013
Bursa saham ini didirikan pada 26 November 1990, dan beroperasi pada 19 Desember 1990. Bursa saham ini merupakan organisasi nirlaba yang dikelola China Securities Regulatory Commision. Indeks pasar saham utama ini adalah SSE Composite.

7.   Bursa Saham Toronto
Kapitalisasi pasar saham ini termasuk TSX Venture mencapai US$ 2.113,82 miliar. Bursa saham ini mentransaksikan berbagai saham termasuk pertambangan, minyak dan gas. Selain itu, surat berharga, dana investasi, dan exchange-trade fund juga ditransaksikan di bursa saham ini.
Bursa saham Toronto termasuk bursa saham terbesar di Kanada. Mengutip dari Wikipedia, bursa saham ini berkantor pusat di Toronto, Kanada dan mempunyai kantor di Montreal, Winnipeg, Calgary, dan Vancouver.

9.  Bursa Saham Jerman (Deutsche Borse)
                  Kapitalisasi pasar sahamnya mencapai US$ 1.936,11 miliar pada 2013. Seperti bursa saham lainnya, di bursa saham ini juga mentransaksikan saham, surat berharga, dan transaksi perdagangan derivatif.

10. Bursa Saham Swiss (SWX Swiss Stock Exchange)
Bursa saham mencatatkan kapitalisasi pasar saham sekitar US$ 1.540 miliar pada 2013. Bursa saham yang terletak di Zurich ini memperdagangkan obligasi pemerintah dan derivatif seperti opsi saham.
Indeks pasar saham utama bursa saham ini disebut SMI (Swiss Market Index). Indeks saham ini terdiri dari 20 saham terpenting berdasarkan kapitalisasi pasar yang mengambang bebas. Bursa saham SIX ini termasuk bursa saham pertama di dunia yang menggunakan sistem perdagangan, kliring, dan penyelesaian terautomasi penuh pada 1995. Bursa saham SIX ini dikelola suatu perkumpulan yang terdiri dari 55 bank yang masing-masing mempunyai hak pilih yang seimbang dalam hal-hal terkait manajemen dan pengawasan bursa.

11. Bursa Efek Indonesia
Merupakan bursa hasil penggabungan dari Bursa Efek Jakarta (BEJ) dengan Bursa Efek Surabaya (BES). Demi efektivitas operasional dan transaksi, Pemerintah memutuskan untuk menggabung Bursa Efek Jakarta sebagai pasar saham dengan Bursa Efek Surabaya sebagai pasar obligasi dan derivatif Bursa hasil penggabungan ini mulai beroperasi pada 1 Desember 2007.
PT Bank Central Asia Tbk (BBCA) masih menjadi emiten dengan nilai kapitalisasi pasar terbesar di Bursa Efek Indonesia (BEI). Berdasarkan data BEI, nilai kapitalisasi pasar BBCA per akhir Februari 2015 mencapai Rp 344,15 triliun naik RP 17,79 triliun dibanding bulan sebelumnya sebesar Rp 326,463 triliun.
Adapun di posisi kedua masih dipegang PT Astra International Tbk (ASII) dengan nilai kapitalisasi sebesar Rp 317,79 triliun.
Sementara PT Bank Rakyat Indonesia Tbk (BBRI) berhasil melompat ke posisi ketiga  menggeser PT HM Sampoerna Tbk (HMSP) yang sebelumnya berada di posisi tiga besar.

Nilai kapitalisasi pasar BBRI  mencapai Rp 314,43 triliun. Nilai pangsa pasar BBRI ini melonjak dari Rp 285,13 triliun per akhir Januari 2015. Peningkatan market cap ini membuat BBRI yang sebelumnya berada di posisi kelima terangkat ke posisi tiga.

Sementara HMSP yang nongkrong di posisi tiga di Januari 2015, melorot  ke posisi lima. Nilai kapitalisasi pasar HMSP per akhir Februari tercatat Rp 285,77 triliun. Adapun, pada akhir Januari 2015, nilainya Rp 294,53 triliun.

Emiten lain yang juga berhasil naik kelas adalah PT Bank Mandiri Tbk (BMRI). Bank BUMN ini naik tangga menyingkirkan PT Unilever Tbk (UNVR).
BMRI naik dari peringkat tujuh ke posisi enam dengan nilai kapitalisasi pasar Rp 277,2 triliun per akhir Februari 2015. Pada bulan sebelumnya, nilai kapitalisasi  BMRI tercatat Rp 254,1 triliun.
Bertukar posisi, UNVR kini ada di posisi ke-7 dengan market cap Rp 274,68 triliun. Pada akhir Januari 2015, nilai kapitalisasi pasar UNVR sebesar Rp 273,34 triliun.

Daftar Bursa Saham terbesar di Eropa
1.      Bursa Saham London : US$ 17.949,88 miliar
2.      Bursa Saham NYSE Euronext : US$ 6.084,97 miliar
3.      Bursa Saham Jerman (Deutsche Borse) : US$ 1.936,11 miliar

Daftar Bursa Saham terbesar di Asia
1.      Bursa Saham Jepang : US$ 4.543,17 miliar
2.      Bursa Saham Shanghai : US$ 2.469 miliar
3.      Bursa Saham Hong Kong :  US$ 3.100,78 miliar

Daftar 10 emiten dengan nilai kapitalisasi pasar terbesar di Indonesia:
1.      PT Bank Central Asia Tbk (BBCA): Rp 344,15 triliun
2. PT Astra International Tbk (ASII): Rp 317,79 triliun
3. PT Bank Rakyat Indonesia Tbk (BBRI): Rp 314,43 triliun
4. PT Telekomunikasi Indonesia Tbk (TLKM): Rp 295,84 triliun
5. PT HM Sampoerna Tbk (HMSP): Rp 285,77 triliun
6. PT Bank Mandiri Tbk (BMRI): Rp 277,2 triliun
7. PT Unilever Tbk (UNVR): Rp 274,68 triliun
8. PT Bank Negara Indonesia Tbk (BBNI): Rp 126,92 triliun
9. PT Perusahaan Gas Negara Tbk (PGAS): Rp 126,05 triliun
10. PT Gudang Garam Tbk (GGRM): Rp 102,79 triliun

Reff:
https://id.wikipedia.org/wiki/Pasar_modal
bisniskeuangan.kompas.com/.../Ini.10.Emiten.Berkapitalisasi.Terbesar.diIndonesia