Selasa, 21 Oktober 2014

Andai

Ada saatnya kita ingin seperti dulu.
Seperti anak kecil yang riang sambil berlari kesana kesini dengan penuih tawa tanpa ada satu titik beban dihati atau pikirannya.
Tapi semua itu masa yang sudah kita lalui, masa yang kita sudah lewati dengan selalu mengharapkan kedewasaan.
Kedewasaan yang penuh liku tanpa tahu kapan kita bisa istirahat dalam letihnya perjalanan.
Kadang hanya diam yang tampak ditengah perjalanan yang penuh dengan beban.
Andai kita bisa seperti burung yang bisa mengarungi keindahan
Apabila ia menemukan hal yang ia tidak inginkan,
ia dengan senang hati bisa terbang setinggi-tingginya tanpa harus menatap dalam ketidak nyamanan itu.
Yang terpikir hanyalah ia sudah hafal jalan pulang kesangkarnya.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar