Bab 8
Konsep
Nilai Waktu Dari Uang
Konsep Dasar :
Tahukah
anda bahwa nilai uang yang sekarang tidak akan sama dengan nilai di masa depan.
Ini berarti uang yang saat ini kita pegang lebih berharga nilainya dibandingkan
dengan nilainya nanti di masa mendatang.
Coba
bayangkan ketika anda memiliki uang satu juta rupiah di tahun 1970. Dengan uang
sebesar itu anda sudah bisa hidup mewah bagaikan milyuner di masa kini. Tahun
1990 uang satu juta sudah mengalami penurunan namun nilai wah dari uang satu
juta masih termasuk lumayan dan dapat menghidupi keluarga secara wajar. Namun
uang satu juta di masa sekarang jelas sudah tidak ada apa-apanya. Orang yang
kaya di jaman dulu disebut juga dengan sebutan jutawan, namun kini sebutan
tersebut perlahan menghilang dan digantikan dengan sebutan milyuner.
Jika
kita melakukan investasi, maka konsep nilai waktu uang harus benar-benar
dipahami dan dimengerti sedalam mungkin. Jangan sampai kita tertipu oleh
angka-angka yang fantastis, namun di balik angka yang besar itu kenyataannya
justru kerugian yang kita dapatkan. Contoh kasusnya adalah jika kita
berinvestasi 10 juta rupiah untuk jangka waktu 20 tahun dengan total
pengembalian atau return sebesar 50 juta rupiah. Jika kita lihat dari nilai
sekarang 50 juta adalah angka yang fantastis dibandingkan dengan 10 juta. Namun
setelah 20 tahun berikutnya belum tentu nilai 50 juta lebih baik dibandingkan
dengan nilai 10 juta saat ini.
1. Nilai yang akan datang (Future
Value)
Future
value yaitu nilai uang yang akan diterima dimasa yang akan datang dari sejumlah
modal yang ditanamkan sekarang dengan tingkat discount rate (bunga) tertentu.
Nilai waktu yang akan datang dapat
dirumuskan sbb;
Future Value = Mo ( 1 + i )n
Mo = Modal awal
i = Bunga per tahun
n = Jangka waktu dana dibungakan
Contoh 1 :
Tuan Budi pada 1 januari 2005
menanamkan modalnya sebesar Rp. 10.000.000,-dalam bentuk deposito di bank
selama 1 tahun, dan bank bersedia memberi bunga 10 % per tahun, maka pada 31
Desember
2005 Tuan Budi akan menerima uang
miliknya yang terdiri dari modal ppoko ditambah bunganya.
Perhitungannya sebagai berikut:
Future Value = Mo ( 1 + i )n
FV = 10.000.000 ( 1 + 0.10 )1.
FV = 10.000.000 ( 1 + 0.10 ).
FV = 10.000.000 + 1.000.000 . FV = 11.000.000
Jadi nilai yang akan datang uang
milik Tn Budi adalah Rp. 11.000.000,-
2. Nilai Sekarang (Present Value)
Present
value adalah nilai sejumlah uang yang saat ini dapat dibungakan untuk
memperoleh jumlah yang lebih besar di masa mendatang.
Misalkan:
P: Nilai sekarang dari uang sebanyak
A
t: Tahun yang akan datang.
r: Tingkat bunga
maka bunga yang dapat diperoleh dari
P rupiah adalah :
I = P.r.
dan uang setelah t tahun menjadi :
P + P.r.t = P(1+rt)
Karena A adalah nilai uang sebanyak
P pada t tahun mendatang, maka
P(1+rt) = A
Contoh :
Setahun lagi rudi akan menerima uang
sebanyak Rp. 10.000,-. Berapakah nilai sekarang uang tersebut jika tingkat
bunga adalah 13 % setahun?
Dalam masalah ini: A =
10.000,-. r = 0,13 dan t = 1
P = 10.000/ 1 + (0,13)(1)
= 8849,56
3. Nilai masa datang dan nilai
sekarang
Nilai
sekarang (Present value) merupakan modal dasar dan nilai masa datang (future
value) merupakan penjabaran dari bunga majemuk.
4. ANNUITY (Annuitas)
Anuitas
adalah suatu rangkaian penerimaan atau pembayaran tetap yang dilakukan secara
berkala pada jangka waktu tertentu. Selain itu anuitas juga diartikan sebagai
kontrak di mana perusahaan asuransi memberikan pembayaran secara berkala
sebagai imbalan premi yang telah Anda bayar. Besar kecilnya jumlah pembayaran
pada setiap interval tergantung pada jumlah pinjaman, jangka waktu, dan tingkat
bunga.
Contohnya adalah bunga yang diterima
dari obligasi atau dividen tunai dari suatu saham preferen.
A.
Anuitas
biasa (ordinary)
Adalah sebuah anuitas yang mempunyai interval yang sama
antara waktu pembayaran dengan waktu dibungamajemukkan.
Berdasarkan tanggal pembayarannya, anuitas biasa dapat
dibagi 3 bagian, yaitu:
1. Ordinary annuity
2. Annuity due
3. Deferred annuity.
Rumus dasar future value anuitas biasa adalah sebagai
berikut :
FVn = PMT1 + in – 1 i
Keterangan :
FVn = Future value (nilai masa depan dari anuitas pada akhir
tahun ke-n)
PMT
= Payment (pembayaran anuitas yang disimpan atau diterima pada setiap periode)
i = Interest rate (tingkat bunga atau diskonto tahunan)
n = Jumlah tahun akan berlangsungnya anuitas
Rumus dasar present value anuitas biasa adalah sebagai
berikut :
PVn = FVn1 – 1 ( 1 + i ) n i
PVn = Present value (nilai sekarang dari anuitas pada akhir
tahun ke-n)
B. Anuitas terhutang
Anuitas terhutang adalah anuitas yang pembayarannya
dilakukan pada setiap awal interval. Awal interval pertama merupakan
perhitungan bunga yang pertama dan awal interval kedua merupakan perhitungan
bunga kedua dan seterusnya.
Rumus dasar future value anuitas terhutang adalah :
FVn = PMT ( FVIFAi,n ) ( 1 + i )
Rumus dasar present value anuitas terhutang adalah :
PVn = PMT ( PVIFAi,n ) ( 1 + i )
C. Nilai Sekarang Anuitas (Present Value Annuity)
Nilai Sekarang Anuitas adalah nilai hari ini dari pembayaran
sejumlah dana tertentu yang dilakukan secara teratur selama waktu yang telah
ditentukan. Dengan kata lain, jumlah yang harus anda tabung dengan tingkat
bunga tertentu untuk mandapatkan sejumlah dana tertentu secara teratur dalam
jangka waktu tertentu.
D. Anuitas Abadi
Anuitas abadi adalah serangkaian pembayaran yang sama
jumlahnya dan diharapkan akanberlangsung terus menerus.
PV (Anuitas Abadi) = Pembayaran = PMT
Tingkat suku bunga i
E.
Nilai sekarang dan seri pembayaran yang tidak rata
Dalam pengertian anuitas tercakup kata
jumlah yang tetap, dengan kata lain anuitas adalah arus kas yang sama di setiap
periode. Persamaan umum berikut ini bisa digunakan untuk mencari nilai sekarang
dari seri pembayaran yang tak rata:
Nilai sekarang anuitas abadi = pembayaran/tingkat diskonto =
PMT/r
Langkah 1.
Cari nilai sekarang dari $ 100 yang akan diterima di tahun
1:
$100 (0,9434) = $ 94,34
Langkah 2.
Diketahui bahwa dari 2 tahun sampai tahun 5 akan diterima
anuitas sebesar $ 200 setahun. Dicari dulu anuitas 5 tahun, kemudian kurangi
dengan anuitas 1 tahun, sisanya adalah anuitas 4 tahun dengan pembayaran
pertama yang diterima setelah tahun ke-2:
Pvanuitas = $ 200(PVIFA(6%,5tahun))- $ 200
(PVIFA(6%,1tahun))
Pvanuitas = $ 200(PVIFA(6%,5tahun))- $ PVIFA(6%,1tahun)
Pvanuitas= $ 200(4,2124-0,9434)
Pvanuitas= $653,80
Langkah 3.
Cari nilai sekarang dari $1000 yang akan diterima di tahun
ke-7
$1000(0,6651) = $ 665,10
Langkah 4.
Jumlahkan
komponen-komponen yang diperoleh dari langkah 1 hingga langkah 3 tersebut :
$ 94,34 + $ 653,80 + $ 665,10 = $1413,24
F. Periode
kemajemukan tengan tahunan atau periode lainnya
Bunga majemuk tahunan adalah
proses aritmatika untuk menentukan nilai akhir dari arus khas atau serangkaian
arus kas apabila suku bunga ditambahkan satu kali dalam setahun. Sedangkan
bunga majemuk setengah tahunan adalah proses aritmatika untuk menentukan nilai
akhir dari arus khas atau serangkaian arus kas apabila suku bunga ditambahkan
dua kali dalam setahun.
G.
Amortisasi Pinjaman
Merupakan suatu pinjaman yang akan dibayarkan dalam periode
yang sama panjangnya ( bulanan , kuartalan , atau tahunan ). Digunakan untuk
menghitung pembayaran pinjaman atau angsuran sampai jatuh tempo.
·
Dalam pembayaran angsuran terkandung
: pembayaran cicilan hutang dan bunga.
·
Angsuran berupa pembayaran yang
tetap seperti anuitas.
·
Pinjaman atau loan, diterima pada
saat ini atau present value sehingga konsepnya menggunakan present value
annuity (PVIFA).
·
Pembayaran angsuran dapat dilakukan
di awal periode atau diakhir periode.
·
Formula dapat disesuaikan dengan
antara annuity due atau ordinary annuity.
·
Pada saat jatuh tempo nilai saldo
hutang sama dengan nol atau mendekati nilai nol.
·
Pembayaran bunga berdasarkan pada
jumlah saldo pinjaman, sehingga bunga dapat semakin menurun.
Sumber :
•
Widyatmini. 1996. Pengantar Bisnis. Depok.: Gunadarma
• Amirullah
& Hardjanto,imam. 2005. Pengantar Bisnis. Yogyakarta : Graha ilmu.
• Handoko,T
Hani. 1984. Manajemen. Yogyakarta : BPFE
• Buku
pengantar bisnis oleh M.Fuad.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar